PENYAKIT NEFRITIS ATAU RADANG GINJAL
PENYAKIT NEFRITIS
Hello guysss welcome back to my blog. Tetep semangat ya menjalankan aktivitas kalian dan tetep semangat untuk membaca informasi dari akun blog aku. Sesuai dengan judulnya yaitu Nefritis, kita akan membahas dan saling sharing apa yang dimaksud dengan Nefritis? Buat kalian yang mungkin lebih tau apa itu Nefritis, atau mungkin kalian punya teman, sahabat, atau keluarga yang pernah mengalami penyakit Nefritis bisa juga dicoment di bawah ya. Jadi stay tuned ya guys.
Definisi Penyakit Nefritis
Nefritis disebut juga radang ginjal, adalah kerusakan pada ginjal terutama bagian glomerulus ginjal akibat infeksi kuman yang umumnya dari bakteri streptococcus. Akibatnya seseorang dapat menderita uremia atau edema. Uremia atau edema adalah keadaan toksik yang disebabkan gagal ginjal akibat dari tidak berfungsinya ginjal untuk membuang urea keluar dari tubuh sehingga urea menumpuk dalam darah.
Nefritis akut banyak diderita oleh anak-anak dan remaja yang disebabkan oleh infeksi penyakit menular. Sedangkan nefritis kronis yang diderita oleh orang tua ditandai dengan tekanan darah tinggi (hipertensi) pengerasan pembuluh darah ginjal.
Jenis-Jenis Penyakit Nefritis
Nefritis dibedakan menjadi 3 bagian utama yang biasanya terkena nefritis adalah gromerulus, tubule, dan jaringan renal interstisial.
· Gromerulus nefritis : Penyakit ini adalah peradangan pada pembuluh kapiler kecil di dalam ginjal yang bernama glomerulus, yang berfungsi untuk menyaring darah. Ketika mengalami peradangan, glomerulus tidak akan dapat menyaring darah dengan baik.
· Nefritis Interstisial : Apabila peradangan tidak mengenai glomerulus, kemungkinan besar peradangan akan terjadi pada bagian di antara nefron yang bernama instertitium renal, sehingga menyebabkan nefritis interstisial, terkadang dikenal sebagai nefritis tubulointerstisial.
· Pyelonephritis : kotoran yang dikeluarkan oleh darah akan dihantarkan ke kandung kemih melalui tabung yang bernama ureter. Pada beberapa kasus, peradangan akan mulai timbul di kandung kemih dan menjalar ke ureter sampai ginjal. Kondisi ini dikenal sebagai pyelonephritis.
Penyebab Penyakit Nefritis
v Berdasarkan jenis penyakit nefritis :
1. Penyebab pasti dari glomerulusnefritis masih belum diketahui. Beberapa faktor yang kemungkinan menyebabkan infeksi menurut para dokter dan peneliti misalnya penyakit kekebalan tubuh, riwayat kanker, abses yang timbul di bagian tubuh lainnya dan menyebar ke ginjal melalui peredaran darah.
2. Penyebab nefritis interstisial kebanyakan disebabkan oleh reaksi alergi terhadap obat-obatan tertentu. Penyebab lainnya adalah konsumsi obat-obatan dalam jangka waktu dan kadar potasium darah yang rendah. Kadar potasium atau disebut juga kalium adalah sejenis mineral yang biasa kita temukan dalam makanan dan minuman yang berfungsi sebagai bagian dari sistem elektrolit dalam tubuh.
3. Penyebab utama pyelonephritis adalah bakteri escherichia coli. E. Coli berada di usus dan dapat menyebabkan infeksi di ginjal. Selain E. Coli, penyebab lain pyelonephritis adalah batu ginjal, penggunaan sistokop untuk memeriksa bagian dalam kandung kemih, dan operasi pada kandung kemih, ureter, atau ginjal.
v Berdasarkan penyebab paling umum :
1. Gangguan autoimun : Dalam keadaan normal, sistem kekebalan tubuh memainkan peran penting dalam mengidentifikasi bagian-bagian berbeda dari tubuh dan membedakan mereka dari penjajah yang mungkin mencoba masuk. Sistem kekebalan tubuh juga kemudian mencoba untuk menyerang penjajah, sehingga tubuh bisa menyingkirkan mereka. Namun, beberapa faktor dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh untuk menyerang bagian normal tubuh, bukan penjajah. Ada beberapa organ dalam tubuh manusia yang dapat dipengaruhi oleh gangguan autoimun seperti, ginjal menjadi salah satu dari mereka. Ada penyakit ginjal banyak yang dapat terjadi sebagai akibat dari masalah sistem kekebalan tubuh dan nefritis adalah salah satunya.
2. Bakteri : Salah satu penyebab paling umum dari infeksi dan peradangan pada anak-anak maupun orang dewasa adalah bakteri streptococcus.
3. Obat-Obatan : Telah terlihat bahwa orang-orang yang telah mengambil obat tertentu untuk jangka waktu yang panjang mungkin lebih rentan terhadap nefritis, dibandingkan dengan yang lain. Penggunaan obat-obatan tertentu merupakan salah satu penyebab nefritis pada orang tua.
4. Faktor Keturunan : Penyakit nefritis telah dikenal untuk berjalan dalam anggota keluarga. Oleh karena itu, Anda berada pada risiko lebih tinggi terkena kondisi ini, jika salah satu orang tua atau saudara kandung telah didiagnosis dengan itu, di beberapa titik.
Gejala Nefritis
Dalam kasus menderita penyakit nefritis, ginjal bisa terpengaruh sedemikian rupa bahwa mereka mungkin tidak dapat berfungsi dengan cara yang benar. Fungsi seperti menyingkirkan air dari tubuh mungkin juga terpengaruh. Oleh karena itu, salah satu gejala pertama nefritis adalah edema atau pembengkakan akibat retensi air. Retensi air terjadi ketika kelebihan cairan menumpuk di dalam tubuh yang biasa terjadi pada sistem peredaran darah atau dalam jaringan dan rongga. Sementara pembengkakan bisa dilihat di banyak bagian, hal ini lebih sering terjadi pada tangan, kaki, dan pergelangan kaki. Bertentangan dengan apa yang banyak orang percaya, nyeri jarang salah satu gejala untuk nefritis. Namun, ada tanda-tanda dan gejala lain yang mungkin jelas karena penyakit ini. Diberikan di bawah ini adalah beberapa gejala umum lainnya untuk nefritis :
· Demam.
· Hematuria yaitu darah di dalam air kemih.
· Proteinuria yaitu protein di dalam air kemih.
· Kerusakan fungsi hati.
· Tekanan darah tinggi (Hipertensi).
· Nyeri perut yang menjalar sampai ke bagian ginjal.
· Sering muntah.
· Mual-mual.
· Anemia atau kurang darah.
· Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil atau jumlah urine melewati setiap kali
masalah pernafasan.
· Perubahan warna urine, seperti yang muncul berbusa atau lebih gelap.
· Ekstrim kelelahan, disertai dengan kelemahan.
· Adanya darah dalam urin atau urin berwarna merah.
Dalam kasus nefritis akut yang lebih sering terjadi pada anak-anak daripada pada orang dewasa, peradangan agak mendadak. Oleh karena itu, gejala seperti edema dan retensi urine atau belum tentu hadir. Namun, dalam kasus tersebut, meskipun urine sedang berlalu dalam jumlah normal, jumlah sampah yang dibuang dari tubuh mungkin jauh lebih sedikit, dibandingkan.
Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Nefritis
1. Menjaga kebersihan makanan dan minuman yang akan dikonsumsi.
2. Banyak minum air putih secara teratur.
3. Kurangi minuman soda.
4. Kurangi minuman yang pekat seperti kopi dll.
5. Kurangi merokok.
6. Berolahraga secara teratur.
7. Perbanyak mengkonsumsi buah dan sayur.
8. Mengusahakan untuk mengurangi obat-obatan tertentu yang dapat memicu terjadinya nefritis apabila penggunaannya tidak terlalu dibutuhkan.
9. Rutin memeriksakan kesehatan tubuh.
10. Waspadai pada anggota keluarga apabila ada yang mengalami nefritis karena untuk pengobatan lebih dini.
Bagaimana Cara Mengatasi dan Pengobatan Penyakit Nefritis
Penyedia layanan kesehatan utama adalah orang pertama yang harus ditemui untuk berkonsultasi mengenai gejala yang telah dialami. Karena gejala-gejala ini juga terjadi pada berbagai penyakit lainnya, dokter harus melakukan beberapa tes serta memeriksa riwayat kesehatan pasien dan riwayat penyakit keluarga pasien sebelum dokter mendiagnosis.
Apabila dokter mencurigai adanya nefritis atau apabila gejala pasien sangat berkaitan dengan gangguan ginjal, kemungkinan pasien akan dirujuk pada ahli urologi. Ahli urologi adalah ilmu kedokteran dengan ruang lingkup medis dan bedah yang berfokus pada perawatan penyakit saluran kemih, baik pada pria (juga sebagai organ reproduksi) maupun wanita.
Ahli urologi akan meminta pasien menjalani tes dan pemeriksaan darah untuk mengonfirmasi keberadaan nefritis atau untuk mengetahui penyebab pasti dari nefritis. Beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah :
Ø Biopsi ginjal : Sampel jaringan akan diambil dan dipelajari di laboratorium.
Ø CT Scan : Pengambilan gambar yang terperinci dari perut dan panggul pasien untuk membantu dokter mendiagnosis kondisi pasien.
Ø Tes urin dan darah : Adanya bakteri dan infeksi akan menyebabkan hasil urin dan darah yang tidak normal.
Setelah dokter menentukan adanya nefritis dan telah berhasil mendiagnosis penyebab pasti dari nefritis, Anda akan menjalani pengobatan. Kemungkinan besar, dokter akan mengobati penyebab utama dari nefritis. Apabila penyebabnya tidak dapat diketahui, Anda akan diberi obat-obat tertentu untuk mengobati infeksi ginjal.
Obat-obatan yang paling umum digunakan dalam pengobatan infeksi ginjal adalah obat penghilang rasa sakit dan antibiotik. Obat untuk mengatur tekanan darah juga akan diberikan bagi pasien yang memiliki tekanan darah tinggi. Apabila infeksi disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif atau kelainan pada sistem kekebalan tubuh, pasien akan diberi obat penekan sistem kekebalan tubuh, misalnya kortikosteroid.
Selain menjalani pengobatan, pasien juga harus melakukan perubahan gaya hidup secara drastis untuk membantu mereka melawan infeksi ginjal. Perubahan tersebut meliputi meningkatkan konsumsi air dan mengurangi konsumsi sodium. Air dapat membantu kinerja ginjal dan menghilangkan kotoran dari darah. Mengurangi sodium dapat mengurangi risiko penimbunan air, yang dapat menyebabkan komplikasi seperti edema (pembengkakan) pada berbagai bagian tubuh dan wajah.
Oke guyss sampai disini dulu artikel aku tentang penyakit nefritis. Mohon maaf apabila ada kesalahan kata yang membuat kalian merasa tidak nyaman. Kalian bisa sharing tentang apa saja atau kalian mau berbagi cerita, kasih kritik, dan saran yang membangun juga dengan coment di bawah ya guys. Tetep semangat dan salam sukses.
0 komentar:
Posting Komentar